bukan "take and give" melainkan "give and give"

cinta yang kutemukan.

"Cinta adalah perasaan pertama yang kau rasa sebelum semua hal buruk terjadi"

"cinta adalah ketika nenekmu mendapat keseleo nyeri tulang, sehingga tidak mampu lagi membungkuk menjangkau jari kaki nya dengan tangan, jadi kakek mu yang melakukan nya untuk nenek bahkan ketika tangan nya mendapat arthritis(nyeri tulang) juga."itulah cinta!!

Cinta itu bla bla bla bla ....." 

Anyway bicara tentang cinta memang nggak akan pernah ada habisnya. 

Cinta memang suatu yang kompleks, mudah di sebutkan tetapi sulit untuk di maknai, meskipun harus memakan waktu sampai bertahun tahun bahkan berpuluh tahun untuk mengungkap makna sebenarnya dari cinta itu sendiri

Sekian lama aku vakum dari dunia cinta cintaan,   

Kali ini aku mulai mencoba kembali mencari cinta dengan versi yang berbeda.

Sebelum mencari cinta, aku merubah pola pikir dan pola pandang ku yang dulu selalu bersemayam di kepala

"cinta berarti cantik" 

tidak ada cinta yang tidak terlahir dari wanita cantik.

Dari semua pengalaman, aku temukan di mana titik kesalahan dari semboyan itu

Bahwasanya "cinta tidak harus cantik" 

cinta tidak hanya terlahir dari wanita wanita cantik dan sempurna saja, bahkan semua wanita memiliki cinta dengan versi nya masing-masing.

Seperti sekarang ini aku temukan cinta itu di wanita yang tidak terlalu sempurna.

Sebut saja Namanya dian sari 

Cara pandang, pola pikir dan dari segi sifatnya memandang kehidupan yang membuat aku jatuh cinta.

Dian sari sosok wanita yang biasa biasa saja, dengan segala apapun yang dia punya.

Umur dan pola pikir nya sangat bertolak belakang, itulah yang membuat aku tambah mengagumi nya,

Entah karna kedewasaan terhadap pola pikir nya, atau karna dia belum berfikir matang di umur yang semuda ini,

Material dan fisik tidak menjadi tolak ukur dia mencari pasangan, 

Di antara kami tidak ada yang sempurna dan lebih sempurna, 

Kami saling melengkapi 

Bagi kami hubungan bukanlah

"take and give" melainkan "give and give"

Yaaaaaa

Bagai kapal ketemu sang nahkoda ahli, aku dan dia berharap bisa saling menjadi nahkoda menuju kebahagiaan,