Kamis, 13 Oktober 2016

Sebelum nya Blog ini gue buat karna keresahan yang terjadi belakangan ini, sebuah problema dalam persahabatan dihadapi oleh serumitnya pertemenan dan perasaan, 

Sebuah bangkai bisa jadi tak akan pernah tercium selamanya… jika seseorang yang mencium baunya pura-pura tidak mencium, atau menyangkal sedang mencium bau bangkai.

Namun perasaan suka bukanlah bangkai. Meski terselip dalam sebuah hubungan rumit bernama “PERTEMANAN”, perasaan tetaplah perasaan. Gue salah seorang yang percaya pada sebuah ungkapan…

Intensitas ketemu, ngobrol, dan saling terbuka mungkin saja perlahan, sedikit demi sedikit menumbuhkan benih-benih cinta, atau minimal SUKA. Dalam sebuah pertemanan seorang cowok dan cewek, bisa aja ada salah satu pihak yang sempat berpikir, “Dia baik banget. Dia perhatian banget dan cantik lagi,Mungkin gak sih gue suka sama dia? Apa mungkin kita jadian?”

“Kalau bukan suka? Kenapa gue kehilangan kalau nggak dia ? Padahal kita cuma temen.”


Dari contoh di atas, kadang gue berpikir pertemanan itu kejam. Sebuah pertemanan di antara dua manusia berbeda jenis kelamin, kemudian tumbuh rasa-rasa di dada. Apakah itu semua salah manusia? Bukankah cinta datang sendirinya tanpa diduga-duga?

Banyak orang yang rela membunuh rasanya sendiri hanya untuk menyelamatkan kedekatan dengan dia (Dalam wujud teman) yang dipuja, dan untuk tetap bisa menjalani kebiasaan-kebiasaan bersamanya (meski dalam wujud teman).


Miris, memang. Namun apa daya? Memang kadang rasa cinta yang tiba-tiba ada bisa menghancurkan jalinan pertemanan yang sudah dibangun sejak lama. Atau sebaliknya, status pertemanan yang ada membunuh sebuah cinta yang bersemi tiba-tiba.

“Nggak kok. Gue sama best friend gue gak ada rasa apa-apa.”

Mungkin kita bilang nggak. Mungkin dia bilang nggak juga pas ditanya.


Lalu, siapakah yang berharap dalam hubungan pertemanan lo dengannya?Dia,atau lo?

Dan sampai kapan mau membohongi diri sendiri?

Pertanyaan terakhir dalam hidup lo adalah…

Gue harap untuk kalian yang sedang berteman atau sedang menjalani persahatan dengan lawan jenis, jangan samapai mengorbankan pertemanan demi perasaan, karna pertemanan itu lebih penting dari perasaan!!

Terakhir, gue minta maaf sama kalian semua belum sempet nulis dan ceritaan siapa siapa aja temen dan bestfriend gue.

Next time gue ceritaan siapa siapa ajaa.

Byere Seee you all !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar